PRINSIP-PRINSIP PEPERANGAN ROHANI
Kita sedang berada di medan perang, bukan taman bermain. Peperangan rohani bukan teori, tapi kenyataan yang harus dihadapi setiap orang percaya yang lahir dari Roh. Musuh kita bukan manusia, tapi kuasa kegelapan yang tersembunyi — namun Yesus Kristus telah memberi kita kuasa dan kemenangan.
“Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa dunia yang gelap ini...”
– Efesus 6:12
1. Kenali Musuhmu
Musuhmu adalah Iblis dan pasukannya. Dia penipu, pendakwa, dan perusak. Tapi dia bukan tandingan bagi orang yang hidup dalam Kristus. Jangan abaikan dia, tapi jangan pula takut kepadanya. Kuasa Yesus di dalammu lebih besar (1 Yoh. 4:4).
2. Berdiri dalam Posisi Kemenangan
Kita tidak bertempur untuk menang — kita bertempur dari kemenangan. Di kayu salib, Yesus Kristus telah mengalahkan segala kuasa Iblis (Kolose 2:15). Tugas kita adalah menegakkan kebenaran dan tidak memberi tempat bagi si jahat.
3. Gunakan Seluruh Perlengkapan Senjata YHWH
Efesus 6 memberi daftar perlengkapan rohani: ikat pinggang kebenaran, baju zirah keadilan, perisai iman, pedang Roh, dan sebagainya. Kita tidak bisa bertempur telanjang secara rohani. Kenakan perlengkapan itu setiap hari.
4. Peperangan Dimulai dari Pikiran
2 Korintus 10:4-5 mengajarkan bahwa senjata kita bersifat rohani dan berkuasa untuk meruntuhkan benteng. Benteng itu adalah pola pikir, ketakutan, kebohongan, dan penyesatan. Menangkan pikiranmu terlebih dahulu — karena peperanganmu dimenangkan di tempat rahasia.
5. Kuasa di Ucapan dan Doa
Perkataan adalah senjata. Jangan biarkan mulutmu digunakan musuh untuk mengutuki hidupmu sendiri. Doa dalam Roh Kudus adalah senjata penghasut langit. Deklarasikan Firman, nyatakan otoritas, dan perintahkan musuh mundur dalam nama Yesus Kristus.
6. Hidup Kudus adalah Benteng Rohani
Kekudusan bukan beban, itu adalah perlindungan. Tidak ada kuasa kegelapan yang dapat menyentuh orang yang hidup dalam terang. Tutup semua celah — pertobatan adalah senjata yang menutup pintu bagi musuh.
DOA PERANG
“Dalam nama Yesus Kristus, aku berdiri sebagai anak YHWH yang ditebus oleh darah Anak Domba. Setiap kuasa kegelapan yang melawan aku, aku hancurkan dalam nama Yesus. Aku kenakan perlengkapan senjata ilahi dan aku menyatakan: aku lebih dari pemenang. Roh Kudus, tuntun aku, dan pimpin aku dalam kemenangan. Amin.”

